Jumat, 27 November 2009

Our Vacation to Jogja

Sebenarnya judul postingan ini harusnya our study tour sih, tapi karena study tournya nggak jelas jadi mending vacation aja. hhe. Jadi daripada foto-foto ini memenuhi memori mending di upload aja. Foto yang atas itu aku yang di tengah, terus sampingnya sasha sama femi. GREAT! Baru kali ini kita difoto bertiga
ini aku pas di bis, ih licik ya? kok si deni ikut-ikutan pengen difoto sama artis.hahahaa. kalo yang foto bawah itu sama our lovely physic teacher.hahaha. bodor deh pokonya.

Kamis, 26 November 2009

Cicak vs Buaya; Cermin Kebobrokan Birokrasi di Indonesia

Mengenai jalan ceritanya bagaimana cicak dan buaya bisa saling bertengkar saya rasa tak perlu dijelaskan lagi karena hampir semua rakyat Indonesia mengetahui dan bahkan sudah menjadi rahasia umum. Memalukan memang, dua lembaga yang sama-sama menjunjung tinggi hukum justru berseteru dan merasa dirinya paling benar. Mulanya saya pikir kasus ini tidak akan merambat ke masalah yang begitue serius, tetapi kenyataannya dalam kasus ini juga menyereh Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani dan Wakil Presiden kita, Prof.Dr. Boediono. Meskipun begitu tentu saja asas praduga tak bersalah masih berlaku selama kedua pejabat penting negara tersebut belum dikatakan bersalah oleh pengadilan. Hal yang membuat saya geli, kok bisa-bisanya sebuah kebijakan negara diatur dan dikendalikan oleh pengusaha berduit. Dan si pengusaha berduit itu pastilah sedang tertawa terbahak-bahak melihat kepilonan para pemimpin kita. Yah memang kita akui bahwa gaji murni pejabat pemerintah tak seberapa, jika mereka hanya mengandalkan gaji mana bisa mereka membeli mobil mewah dan sederet tuntutan gengsi zaman globalisasi. Dan keserakahan telah membutakan segalanya. Dana talangan Bank Century yang sekarang telah berubah namanya menjadi Bank Mutiara sekitar 6,7 Trilyun itu tentu saja ditinjau oleh berbagai pihak sangat besar dan irrasional. Memangnya berapa jumlah nasabah bank tersebut? Terkenal aja nggak, lagi pula kalau hanya suntikan dana biasanya tidak lebih dari 10% modal. Dan yang menjadi masalah yakni kemana larinya uang triliyunan rupiah  milik rakyat  Indonesia.  Kita sebagai rakyat  jangan hanya tau berapa hutang kita ke luar negeri aja, tetapi juga yang patut dipertanyakan adalah dikemanakan uang yang kita pinjam dari luar negeri itu. Kenyataannya, masih banyak orang miskin dan gelandangan yang terlantar di luar sana. Mafia peradilan, permainan para birokrat sepertinya sudah menjadi hal biasa bagi negri ini. Itulah kenapa Allah membukakkan semuanya lewat ketua MK yang mengizinkan percakapan Anggodo yang disadap KPK itu diperdengarkan di pengadilan.(salut deh buat ketua MK, padahal resikonya gede banget tuh! Mungkin sudah saatnya Negeri ini bebas dari tikus-tikus yang rakus akan uang rakyat dan ini adalah sebuah pekerjaan rumah besar bagi SBY. Berantas KKN tanpa pandang bulu demi kemajuan Negara Indonesia!

Sabtu, 14 November 2009

Radang Tenggorokan

Pernah nggak sih kalian merasa sakit atau merasa ada sesuatu hal asing yang mengganggu saluran tenggorokan kalian? Wah saya yakin pasti hampir semuanya pernah mengalami. Radang tenggorokan pangkal(Larynx) disebut juga Laryngitis. Sakit ini dapat menimbulkan suara menjadi parau atau serak. Laryngitis bisa disebabkan karena kuman penyebab flu. Batang tenggorokan disebut juga Trachea dan ujungnya terdapat tekak disebut Pharinx. Radang pada tekak menimbulkan rasa sakit pada waktu menelan, juga seolah-olah ada sebuah benda yang tersangkut dalam kerongkongan. Suara parau, banyak mengeluarkan lendir. Kadang-kadang penderita mengalami batuk. Bagi penderita radang tenggorokan usahakan jangan minum minuman dingin/es ataupun makanan yang berupa goreng-gorengan. Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa memijat sedikit demi sedikit di daerah sekitar tenggorokan hingga sakitnya berkurang. Perbanyak minum air putih setiap hari, rebusan daun tapak liman juga dikabarkan mampu mengurangi rasa sakitnya(dengan dosis sehari minum 3x, sekali minum tiga gelas bisa juga dengan menambahkan sedikit gula ke dalamnya). Selamat mencoba, semoga sakit Anda berkurang dengan cara pengobatan tradisional ini. Back to nature tak ada salahnya kan?

Petunjuk Mengikuti Olimpiade Biologi Tingkat SMA

Topik ini saya khususkan bagi adik-adik(khususnya kelas X dan XI SMA) yang ingin mengikuti Olimpiade Biologi Tahun depan. Kebetulan saya baru beres-beres kamar dan akhirnya malah ketemu dengan arsip-arsip Olimpiade Biologi tahun kemarin. Kecewa sih kalau ingat tahun kemarin, tapi  itu salah saya sendiri karena tidak konsisten. Ada  banyak hal yang harus dipersiapkan, nah berikut saya kasih tips nya:

  1. Menghapal, mengerti dan memahami materi yang akan diujikan. Sebaiknya hal ini dilakukan jauh-jauh hari mengingat pelajaran Biologi merupakan pelajaran hapalan dengan cakupan materi yang sangat luas. Ingat materi yang diujikan tidak hanya berupa pilihan ganda tetapi juga isian singkat dan tebak gambar(misalkan berdasarkan gambar yang ada ditanyakan kingdomnya, philum, family, spesies dan lain-lain)
  2. Perhatikan kisi-kisi soal yang diberikan (biasanya sebelum pelaksanaan kalian akan lebih dahulu diberi kisi-kisi jenis soal apa saja yang akan diberikan. dan saya sangat yakin materi yang akan diujikan tidak akan jauh berbeda)
  3. Cari sebanyak mungkin bekas soal tahun-tahun sebelumnya. Biasanya dari soal tahun sebelumnya itu sering keluar lagi soal yang hampir sama persis.
  4. Semangat, mantap dan jangan menyerah. Mantapkan dulu hati kalian, jangan sampai pas tengah-tengah kalian merasa nggak yakin sama diri kalian sendiri. Ingat hal ini justru akan mempengaruhi sukses atau tidaknya usaha kalian.
  5. Sebelum mengerjakan soal, bacalah baik-baik petunjuk yang berada di depan soal. Biasanya penilaian test Olimpiade Biologi berbeda dengan test Olimpiade eksak lainnya. Kalau di Olimpiade pelajaran eksata seperti matematika, kimia, fisika tidak ada sistem minus tetapi dalam Olimpiade Biologi hal ini seringkali berlaku. Contoh: setiap jawaban yang salah dikurangi 1/5 dari nilai, soal yang tidak dijawab bernilai 0 dan setiap soal yang benar memiliki bobot nilai 1.
  6. Jangan lupa gunakan ballpoint/pulpen untuk memberi tanda X pada setiap jawaban yang Anda anggap benar.
  7. Waktu test yang diberikan sekitar 120 menit = 2 jam, jadi gunakan waktu yang Anda miliki sebaik mungkin.
  8. Berdoa. Hal ini sangat penting mengingat segala usaha yang kita lakukan juga harus dengan ridho-Nya. Good luck! semoga kalian berhasil ya.....

Senin, 09 November 2009

Menghapus noda membandel pada Whiteboard

Senyawa-senyawa yang memiliki ikatan antarmolekul sama cenderung melarutkan satu sama lain. Gejala ini disebut like dissolves like. Senyawa polar larut dalam pelarut polar, sedangkan senyawa nonpolar larut dalam pelarut nonpolar. Sifat ini dapat diterapkan untuk menghapus noda pada whiteboard.
Noda pada whiteboard biasanya disebabkan oleh kesalahan pemakaian spidol (misalkan tidak sengaja memakai spidol non label boardmaker). Karena biasanya kalau untuk penulisan di papan tulis(whiteboard) biasanya menggunakan spidol khusus berlabel boardmaker. Jika Anda salah menggunakan spidol yang hanya berlabel maker, tulisan akan menjadi sukar untuk dihapus. Untuk membersihkan noda membandel tersebut, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan  pelarut nonpolar seperti  CCl4 (karbon tetraklorida). Biasanya, pelarut nonpolar terdapat pada larutan tiner.
  2. Celupkan kain lap bersih ke dalam pelarut tersebut, kemudian peras.
  3. Hapus tulisan pada whiteboard menggunakan kain lap tersebut. Setelah itu Anda bisa melihat hasilnya, selamat mencoba!
sumber:Grafindo

Minggu, 08 November 2009

Keracunan logam alkali tanah

Keracunan logam alkali tanah (dalam sistem periodik merupakan golongan IIA yakni Be, Mg, Ca, Ba, Ra) ialah keracunan yang umumnya terjadi akibat kesalahan pemberian barium sulfat untuk pemeriksaan rontgen perut dengan memberikan garam lainnya yang beracun dan larut seperti Barium Sulfida, Barium Klorida, Barium  Karbonat, dll. Gejalanya yakni berupa abdomen, muntah, diare, kelumpuhan, pernapasan, kejang, kolaps, dan dilatasi pupil. Jika sampai beberapa hari dapat menyebabkan kematian. Pada autopsi dijumpai lambung dan usung yang meradang dan merah, serta erosi, degenerasi lemah pada hati, nekrosis nobulus ginjal, dan sistisis akut.

Rabu, 04 November 2009

Dari Dieng ke Jogja

kejadian ini sebenarnya sudah lama sekali. tapi baru sempat saya ceritakan sekarang. oh ya, tentang study tour sekolah kami (SMAN 1 Sumedang) dengan label RSBI ternyata sekolah kami memang hanya mampu study tour sampai Dieng dan Jogja saja. Tapi tak apalah, dari pada tidak sama sekali-->>setidaknya kami punya kenangan untuk diceritakan nanti. yaa meskipun jadwal keberangkatan di sana jadi nggak jelas sama sekali-->>hampir kacau malah. kebanyakan teman saya tak dapat jatah makan. untunglah saya dapat, karena sewaktu ngantri makanan si Agy ngasih saya tiga tusuk sate. biasa cowokkan paling hoki kalau berebut sambil desak-desakkan. semua ini gara-gara si CAWIS(agen travel;red)-->>kalau ingat nama itu saya dan teman-teman suka ketawa cekakakan, habisnya agent travel itu janji mau mengembalikan sisa uang kami karena pelayanannya itu yang tidak memuaskan, janjinya mereka akan mengembalikan uang itu di bulan Oktober, but you know what? sampai akhir Oktober bahkan awal November sekarang ini mereka cuma bisa janji dan uang itu tak kunjung kembali. tiap hari senin alias waktu upacara si V-man dan kawan-kawan cowok lainnya hobi sekali berteriak-teriak CAWIS kalau bapak/ibu pembina upacara sedang berbicara--->>tentu saja itu bentuk penagihan janji kami, yaa setidaknya para guru pun ikut andil dalam memilih agent travel tersebut. Tapi janji tetaplah janji. menurut kabar berita yang beredar pendiri CAWIS tersebut malah sekarang sedang mendekam di POLRES Sumedang. Tentu saja karena uang yang kami keluarkan waktu itu jumlahnya tidak sedikit alias Rp. 515.000/ orang. jumlah total yang ikut hampir 400 orang, so you can calculate berapa total uang seluruhnya.
Oh ya, daripada membicarakan tentang hal-hal yang tidak menyenangkan waktu itu lebih baik saya sedikit kasih bocoran tentang kegiatan kami waktu itu. Setiba disana kami lebih dulu mampir ke masjid besar Wonosobo sekaligus berganti pakaian mebjadi batik. dari sana kami mulai makan-->>makan yang kebanyakan tidak kebagian itu. nah terus naik lagi bus yang lain yang khusus menuju kawasan Dieng-->alangkah indahnya negeri di atas awan itu, kami mengunjungi berbagai kawasan wisata di sana dari mulai kawasan Candi, danau, pemutaran film dokumenter, sampai kawasan kawah berapi. baunya itu lho yang bikin saya tidak tahan untuk berada di sana. but overoll bagus banget kok, terutama pemandangannya. kalau anda mau ke sana jangan lupa membawa jaket karena kawasannya cukup dingin, kalau di Bandung sih seperti kawasan ciwidey. Habis dari sana next kami langsung meluncur menuju kota Jogja, tapi diperjalanan salah satu teman kami yang cukup riweuh malah tiba-tiba sakit dan masuk UGD, sontak bus kami ketinggalan dengan bus yang lain. dengan perut lapar kami masih tetap di bus padahal teman-teman yang lain -->>yang busnya berbeda dengan kami, sudah sampai di suatu rumah makan dan mereka ketika di telpon malah sedang makan dengan lahapnya. Alhasil anak-anak pada nggak sabar, padahal persediaan makanan kami sudah habis dan kami tak tahu apa yang harus kami lakukan. but some hours later, guru dan teman kami yang masuk UGD itu back to bus.--->>kata bu guru dia nggak kenapa-napa kok, mungkin teman kami itu hanya cari perhatian, whateverlah yang penting waktu itu kami sudah tidak tahan ingin makan. Untunglah bus berjalan lagi dan akhirnya kami tiba di sebuah rumah makan, then we go to Jogja. Nah tiba deh di Sahid Raya Hotel tepat hampir jam setengah sebelas malam-->>langsung tepar. tapi beberapa teman kami ada yang justru telpon-telponan antarkamar dengan memanfaatkan fasilitas telpon gratis-->>maklum orang udik. hhahaaha...peace!!!  habis itu paginya jam setengah sembilan pagi kami harus sudah check out. gimana nggak cape coba? terus ke beberapa pantai dan outlet perhiasan perak. then malamnya kami berkeliaran di sekitar malioboro. aku, sheila, sasha dan mala nyewa becak tapi akhirnya kami malah diturunin di tengah jalan-->>mana nggak tau dimana, dengan modal nekat dan nanya-nanya ke beberapa polisi dan tukang kaki lima akhirnya kami sampai di maliboro. tapi bagaimanapun dibalik semua itu, kami bahagia. karena waktu itu kami bersama-sama.