Senin, 03 Agustus 2009

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan




A. PENDAHULUAN
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat dibalik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel; dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, sebagai contoh; pertumbuhan batang tanaman diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer.
Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu pembelahan sel, morfogenesis dan diferensiasi.
1. Pembelahan sel
Zigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.
2. Morfogenesis(perkembangan bentuk)
Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang. Sesudah perkecambahan biji, morfogenesis nantinya terus membentuk system akar dan tunas tumbuhan yang sedang mengalami pertumbuhan.
3. Diferensiasi seluler
Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Proses pembentukan jaringan permanen pada tumbuhan (epidermis, korteks dan stele) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
Bila system organ telah terbentuk, organisme akan mengalami pertambahan volume. Hal ini terjadi karena sel terus mengadakan mitosis dan sel mengambil bahan-bahan yang diperlukannya dari lingkungan. Peristiwa pertambahan volume ini disebut pertumbuhan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh interaksi antara faktor internal (gen dan hormon) dan faktor lingkungan misalnya suhu, oksigen, cahaya, kelembapan.
Gen menentukan sintesis protein pada saat diferensiasi, sedangkan lingkungan yang sesuai (cocok) akan lebih mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut ini:
1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristem (titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder.
2. Pertambahan komponen-komponen seluler dan adanya diferensiasi sel. Misalnya penyerapan air ke dalam vakuola yang menyebabkan sel membesar serta terbentuknya jaringan,organ dan individu melalui proses diferensiasi sel dan atau spesialisasi
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji.
Berdasarkan lama hidupnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan semusim/tahunan (annual), dwi tahunan (biennial) dan menahun (perennial). Tumbuhan semusim adalah tumbuhan yang masa hidupnya kurang dari satu tahun atau maksimal satu tahun, contohnya palawija. Tumbuhan dwi tahunan adalah tumbuhan yang mulai tumbuh sampai menghasilkan biji memerlukan waktu dua tahun, contohnya bit. Tumbuhan menahun adalah tumbuhan yang umurnya dapat mencapai ratusan tahun, contohnya pohon-pohon berkayu dan Zingiberaceae. Berikut ini dibahasmengenai fase pertumbuhan tumbuhan.

1. Perkecambahan
a) Struktur Biji
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji).
b) Proses Perkecambahan
Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimiawi.
Proses Fisika;
Terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
Proses Kimia;
Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim.
Enzim bekerja menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosfilem. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya, enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
c) Macam Perkecambahan
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut;
1. Perkecambahan di atas tanah (epigeal)
Perkecambahan epigeal adalah bila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau(Phaseolus radiatus).
2. Perkecambahan di bawah tanah (hypogeal)
Perkecambahan hypogeal adalah bila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah tetapi kotiledon tetap di dalam tanah. Misalnya pada kacang kapri (Pisum sativum).
Perkecambahan hanya terjadi bila syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup dan cahaya matahari yang optimal. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi maka biji akan tetap dalam keadaan tidur (dorman). Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu berkecambah sangat bervariasi dari beberapa puluh tahun atau lebih tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan.
Kecepatan tumbuh pada kecambah berbeda-beda;pada umumnya daerah di belakang ujung kecambah memanjang lebih cepat.
d) Pertumbuhan Akar
Irisan membujur ujung akar muda menunjukkan adanya 4 daerah pertumbuhan yaitu tudung akar, daerah pembelahan sel (meristem), daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi (daerah pemasakan sel).

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi di bagian tertentu, yaitu di ujung akar dan ujung batang. Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Pada tumbuhan dikotil terjadi pertumbuhan sekunder, yaitu pada cambium.

B. FAKTOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Faktor Luar
a) Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsure-unsur lainnya. Karbon dioksida diabsorpsi oleh daun, sedangkan air dan mineral diserap oleh akar.
b) Air
Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
c) Suhu
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, sedangkan suhu paling tinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu maksimum.
d) Kelembapan
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan. Tanah dan udara lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan. Kondisi lembab mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel menjadi lebih cepat.
e) Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

2. Faktor Dalam
a) Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya. Selain itu, gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya sintesis protein. Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tubuh tumbuhan dikendalikan oleh gen secara langsung. Dengan kata lain, gen dapat mengatur pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan sintesis-sintesis yang dikendalikannya.
b) Hormon
Hormon ialah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang atau daun. Hormon tumbuhan (fitohormon) yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, dan giberelin.

Sumber :
Maryati, Sri. 2006. Biologi SMA Untuk Kelas XII. Jakarta; Erlangga.

Tepian hati

“UN” kata-kata itu seolah jadi bumerang buat Chery. Dia kalang kabut bener begitu tau nilai-nilai mata pelajaran MAFIA(Matematika, Fisika, Kimia) lagi-lagi jeblok, padahal itu termasuk pelajaran yang bakal di UNkan. Kertas hasil Try Out yang berisi nilainya di sobek-sobeknya terus di lempar ke sudut ruangan. Dibaringkan tubuhnya di atas kasur, matanya menerawang menatap langit-langit,tanda dia udah mulai menyerah. Nggak mungkin dia terus-terusan kayak Nobita yang berusaha nyembunyiin hasil nilai-nilai jeblok itu dari orang tuanya. Andai saja itu bapak Newton, Om Archimedes, atau Abang Pascal nggak nyiptain teori-teori yang bikin kepala senut-senut mungkin dia nggak akan pernah mempelajari teori-teori yang panjang dan menyebalkan itu. Tiba-tiba handphone-nya berdering, Chery meraih handphone itu dengan kesal.
“HALLO…”jawabnya berteriak meluapkan kekesalannya.
“Hallo juga, kok kamu kayak lagi marah gitu.”jawab Elan.
Chery menarik napas, dia hampir lupa kalo dia masih punya cowok. Padahal dipikirnya dia sudah putus dari cowok itu, habis udah hampir sebulan ini mereka nggak pernah ketemu.
“Sorry…aku lagi pusing.”
“Kalo gitu kita jalan yuk?”ajak Elan
“Aduh aku nggak bisa. Sekarang tuh sebulan lagi mau UN. Aku harus banyak belajar, nilai-nilai aku jeblok semua.” Jawab Cherry
“Masa kamu nggak bisa? Kita kan udah lama nggak ketemu?” kata Elan nggak mau kalah.
“Tapi aku nggak bisa, Lan..”
“Kamu tuh kayaknya udah bosen ya sama aku? Kalo udah bosen ngomong aja nggak usah pake ngehindar-ngehindar segala kayak gini!” Elan mempertegas pernyataannya
Chery udah males menanggapi omongan Elan, dibiarkannya tu orang ngomong sendiri. Percuma, dia nggak akan ngerti posisi Chery saat ini. Seketika itu, dibanting handphonenya ke sudut kamar sampai suara-suara Elan tak terdengar lagi. Chery baru sadar beberapa menit kemudian kalo hpnya kini sudah berkeping-keping. Nyesel juga dia, tapi toh ibarat nasi yang udah jadi bubur nggak bisa balik lagi jadi nasi begitu pula dengan hpnya. Lengkap sudah penderitaannya hari ini, mana nilai-nilai hasil Try Out pada jelek semua, cowoknya ngambek, eh ini hpnya malah ikut-ikutan rusak. Chery nggak tau harus gimana lagi, dia menghempaskan tubuhnya ke kasur dan menutup mata. Dia tidur.
***
Icha berteriak-teriak memekik di kupingnya Chery saking senengnya dapet nilai delapan atas ulangan Fisika. Tentu saja itu adalah nilai Fisika paling bagus yang dia dapetin seumur hidup. Dia sampe ntraktir temen-temennya satu kelas buat makan mie ayam gratis di kantinnya si madam. Hitung-hitung syukuran, ceritanya. Apalagi sejak itu dia selalu pasang senyum tiap jalan kemanapun, sampe ada yang bilang tu anak nggak beda jauh sama orang gila. Wah pokoknya hari itu tuh Icha seneng banget sampe jingkrak sana, jingkrak sini. Bahkan rencananya kertas ulangan itu bakalan dilaminating dan dipajangin di dinding rumahnya, maksudnya biar semua orang rumah pada tau. Tentu aja Chery ngerasa aneh, padahal setaunya kemampuan Icha tuh dibawah dia. Bukannya Chery ngerasa sok, tapi emang biasanya nilai-nilai fisika Icha juga nggak lebih dari 1-2-3 persis kayak susu formula yang diiklanin di tv-tv.
“Cha, lo pake dukun kayak apaan sih?” tanya Chery penasaran.
“Weeks..” hampir aja itu mie ayam keluar lagi dari mulutnya, ”Astagafirullahal’adzim…Cher,Cher…gue nggak segitunya kali”
“Terus?”Chery makin penasaran.
“Pengen pintar? Makanya belajar…”kata Icha dengan muka datarnya.
“Aduh gue serius lagi!”
“Bimbel”jawab Icha datar
“Bimbel???sejak kapan lo ikut bimbel-bimbel kayak gitu? Setau gue lo nggak pernah tuh suka kayak gituan.”
“Yang ini beda. Pokoknya gue yakin deh lo juga bakalan suka.”jawab Icha makin misterius.
Dalam benak Chery bimbel tuh sama aja kayak di sekolah. Sama-sama disuruh ngerjain rumus-rumus yang menyebalkan itu. Paling juga kerjaannya cuma bengong melototin guru les. Pernah waktu kelas X SMA dia ikutan kayak gitu, alhasil nggak kurang dari sebulan dia udah keluar. Alasannya juga klise, Cuma BBB alias Bosen, Boring, Bete.
***
Dengan rasa penasaran pula, akhirnya Chery nyerah juga sama bujuk rayunya Icha. Baru juga di depan liat plangnya Chery udah pengen cepet-cepet kabur.”Smart Course, bimbelnya anak pintar”. Dia ngerasa kalo dia tuh salah alamat, harusnya yang bener itu “Smart Course, bimbelnya anak bodoh”. Kalo bimbelnya anak pintar tuh ngapain kalo udah pintar ikutan bimbel, kalo bimbelnya anak bodoh kan hebat berarti tempat bimbel itu bisa ngerubah anak bodoh jadi pintar.
“Cha, gue pulang aja ya?” rajuk Chery. Icha melotot.
“Iya, iya…”kata Chery lagi.
Begitu masuk ruangan, tempatnya lumayan adem. Icha negur sana-sini, keliatan banget kalo dia udah klop sama anak-anak sana, sedangkan Chery cuma bisa celinguk kanan-kiri. Apanya sih yang bisa bikin pintar? Tanyanya dalam hati sambil merhatiin interior ruangan itu. Tiba-tiba masuk seorang cowok yang cool banget, gayanya keren abis. Mata Chery sampe nggak bisa berkedip, mulutnya menganga kayak ikan koki. Dalam sekejap saja ruangan itu udah sunyi senyap kayak di pekuburan.
“Cha…”tangan Chery meraba-raba ke sebelah kanan, tapi begitu diliatnya tangannya bukan memegang tangan Icha. Tapi tangan seorang cowok botak yang langsung nyengir ke arahnya.
“Gue di sini, Cher…”bisik Icha setengah ngakak. Otomatis Chery jadi kikuk.
“Itu siapa?”
“Guru fisika kita.”
“Di sini?”
“Ho’oh”
“Ehemm…”guru fisika yang cool itu langsung ngelirik ke Chery sama Icha yang lagi asyik ngobrol,”kamu anak baru ya?”
“I,iya….”Chery gugup nggak ngelanjutin kata-katanya. Dia masih bingung manggil apa. Kalo manggil Pak, ketuaan. Kalo manggil Abang, ntar malah disangka tukang baso.
“Ok. Selamat datang, semoga kamu ngerasa nyaman belajar di sini…”ujarnya.
Chery menunggu kata-kata yang lainnya tapi Cuma itu keluar. Selanjutnya guru fisika itu membahas bab lanjutan mengenai Teori Relativitas Khusus Einstein dimana dia berbicara tentang salah satu postulat Einstein yakni kecepatan cahaya adalah sama untuk segala arah. Kecepatan juga termasuk besaran vektor yang memiliki arah positif/negatifnya dan setau Chery kutub positif/negatif itu bisa juga saling tarik menarik dalam medan magnet, karena itu dia rela menjadi kutub negatif asalkan guru fisika itu bersedia menjadi kutub positifnya dalam medan cinta.
Ternyata nggak cuma tampangnya aja yang nyenengin, tapi cara mengajarnya juga komunikatif. Hampir semua anak mengacungkan tangan begitu dikasih pertanyaan. Icha aja semangat banget, beda seratus delapan puluh derajat kalo dibandingin sama belajar di sekolah yang bisanya cuma tidur atau sesekali malah ngedengerin lagu-lagu di ipodnya waktu guru lagi ngajar.
***
“ Wah, gue kayaknya udah jatuh cinta sama yang namanya fisika.”kata Chery,”liat nih nilai Try Out gue sekarang sembilan. Kayaknya sebentar lagi gue bakalan beneran jatuh cinta sama yang ngajarnya.”
“Astaga, sama Pak Robin maksud lo?”tanya Vany ga percaya.
“Pak Robin guru fisika kita yang killer abis terus yang umurnya udah 56 taun?serius???”Gina juga ikut-ikutan histeris.
“Awas ya kalo lo naksir sama Eza?”ancam Icha tiba-tiba.
“Yee…suka-suka gue lah. Emang elo siapanya dia?”tanya Chery
“Ih, gue kan yang duluan tau dia di tempat les itu.”
“Terus?”
“Lo kan udah punya Elan masa Eza mau lo sambet juga. Dia jatah gue…”
“Gue sama Elan udah putus. Abisnya dia nggak bisa ngertiin gue sih.”
Keduanya langsung diem-dieman. Mulutnya masing-masing monyong, maju dua senti. Sementara Vany sama Gina yang nggak tau apa-apa cuma bisa bengong ngeliatin mereka.
“ Kalo gitu kita bikin kesepakatan gimana?”kata Icha.
“Ok.” jawab Chery
“Siapa yang ntar UN Fisika dapet nilai terbesar, dia yang berhak ngedeketin Eza. Deal?”kata Icha.
“Deal”keduanya berjabat tangan.
Sejak peristiwa tersebut, keduanya mati-matian belajar Fisika buat bisa ngedapetin Eza. Eza itu guru mereka di tempat kursus yang keren abis. Usianya masih muda, pinter, dewasa, baik, udah gitu keren. Lagipula secara huruf alphabet pertama namanya Eza nggak jauh dari Elan, kalo dia jadiankan akan memperpanjang daftar cowok/mantan cowoknya yang berinisial “E”, meskipun nama aslinya bukan Eza tapi Reza[maksa banget].Apalagi motornya itu Ninja RR yang bisa bikin cewek manapun pasti betah diboncengnya. Bahkan Chery yang pernah tergila-gila sama Robert Pattinson pun sekarang berubah haluan. Tapi bukan karena Robert Pattinson jelek melainkan Chery sangat sadar kalo dia yang terlalu jelek dan mustahil untuknya.
Siang itu Chery berniat buat survey ke sebuah perguruan tinggi yang paling beken. Beken karena prestasinya, beken karena mahasiswanya, juga pastinya beken karena uang kuliahnya yang gede. Kebetulan juga perguruan tinggi itu udah membuka jalur pendaftaran untuk test masuk. Chery Cuma sendirian ke sana, karena Icha,Gina sama Vany rencananya mereka bakalan masuk ke perguruan tinggi lain. Chery akhirnya masuk ke sebuah ruangan yang diatasnya ada label ”tempat pendaftaran mahasiswa baru”, setelah akhirnya mengisi formulir dan mengembalikan kembali sama petugasnya, dia memutuskan untuk nongkrong dulu di kantin yang biasanya khusus buat anak-anak mahasiswa.
“ Hey…”tegur seseorang menepuk bahunya waktu Chery lagi asyik nyeruput jus melonnya. Dia tambah tersedak waktu ngeliat siapa yang datang. Reza!
“Uhuk,uhuk…”
“Sorry,sorry…”Eza mengelus-elus bahu Chery,”kamu nggak apa-apa kan?”
Chery menggeleng, tapi tetap tersenyum.
“Kamu mau kuliah disini ya?”
“Iya gitulah, baru mau nyoba-nyoba. Kalo…Bapak?”kata terakhir yang diucapin Chery membuat Eza ketawa.
“Iya. Jangan panggil bapak deh kalo disini, kesannya jadi kayak udah tua banget. Panggil aja Eza, usia kita kan nggak beda jauh.. Terus kamu mau ngambil jurusan apa?”tanya Eza.
“Psikologi mungkin.”
“Lho kenapa?”
“Soalnya kan abis pemilu ini banyak calon legislatif yang nggak kepilih tuh. Terus jadi pada stress, nah psikolog deh yang bakalan ketiban rezeki.”ujar Chery. Lagi-lagi Eza ketawa ngedenger alesannya yang aneh tapi nyambung.
Beruntung Chery, berawal dari sana ia jadi tau banyak tentang Eza atau yang bernama lengkap Reza Daniel Rahadian. Ternyata dia kuliah di universitas itu sambil ngajar di tempat les yang biasanya Chery datangi. Chery juga udah mulai pada tahap khayalan tingkat tinggi, kalo seandainya dia sama Eza jadian terus se-universitas pasti
asyik banget.
***
Hasil nilai Ujian Nasional atau UN akhirnya keluar juga. Nggak sedikit anak-anak yang ngerasa was-was kalo mereka nggak lulus ujian, soalnya itu berarti mereka harus mengulang lagi satu tahun dan satu tahun itu bukan waktu yang singkat. Icha dan Chery ikut berkerumun di depan mading sekolah yang berisi pengumuman orang-orang yang lulus UN. Mereka seneng banget waktu ngeliat nama-namanya ada di sana, itu berarti belajar mereka selama ini nggak sia-sia. Tapi begitu ngeliat nilai-nilai fisikanya, Cuma Chery yang berjingkrak soalnya nilainya lebih tinggi dibanding Icha. Beda 0.1 poin.
Dan hari itu pula Icha dan Chery berniat untuk berkunjung ke tempat bimbel mereka. Chery ke sana untuk nunjukin sama Eza kalo nilai Fisikanya oke punya, sementara Icha ke sana untuk merelakan Chery bersama Eza atau setidaknya dia bisa melihat Eza sebelum dimiliki oleh sahabatnya.
“ Kok Eza bisa kebeneran ada di sini sih, Cher?”tanya Icha heran begitu ngeliat Eza yang udah nagkring di depan resepsionis.
“Iyalah. Gue kan udah duluan ngesms Eza.”jawab Chery bangga.
“Sejak kapan punya nomor hpnya?”selidik Icha sewot.
“Dari dulu..”
“Curang lo..”
“Biarin.”
Eza baru sadar kalo ternyata ada dua makhluk riweuh di hadapannya. Dia tersenyum. Dan senyumannya itu makin ngebuat mereka berdua pada klepek-klepek.
“Gimana nih hasil ujiannya?”tanya Eza.
“Bagus dooong…”jawab Chery. sementara Icha merengut
“Oya, lo jadi kan diterusin ke psikologi?” karena udah berasa deket Eza mulai pake kata”lo-gue"
“Pasti.”jawab Chery mantap. Icha cuma bisa sabar, dia serasa jadi kambing congek. Tiba-tiba seorang cewek mendekat ke arah mereka
“Oh iya, kenalin ini cewek gue.” Kata Eza. Hati Chery crep,crep,crep udah berasa kayak ditusuk-tusuk jarum. Sementara Icha nyengir.
“Kalian murid-muridnya Eza ya?”tanya cewek itu.
“Iya.” cuma Icha yang masih bisa ngomong, sementara Chery udah beku di tempat.
“Jadikan?”tanya cewek itu ke Eza.
“Eh, sorry ya gue ada keperluan. Nggak apa-apa kan?”tanya Eza ke Chery sama Icha. Tapi lagi-lagi cuma Icha yang ngangguk. Chery hampir nangis waktu ngeliat Eza membonceng cewek itu pergi.
***
Kini Chery Cuma bisa meratapi nasibnya. Udah ditinggal pergi Elan, eh Eza juga malah udah punya cewek. Rasanya semangat dia udah bener-bener hilang dari muka bumi, bawaannya kayak orang linglung nggak tentu arah. Orange juice yang sedari tadi nongkrong dihadapannya cuma diaduk-aduk doang. Sebenernya tadi Chery nggak niat lagi buat ikut daftar ulang ke universitas ini, soalnya dia males banget ketemu sama Eza tapi apa boleh buat nasib membuatnya harus memilih. Dan sesuatu yang sangat bodoh kalo misalkan Chery menyia-nyiakan kesempatan emasnya buat masuk ke universitas populer cuma gara-gara Eza.
“Sendirian aja…” sapa Eza. Chery nggak ngerespon sedikitpun meski dia udah hapal banget kalo suara merdu itu miliknya Eza. Dia malah semakin mengaduk-aduk orange juice dihadapannya sambil setengah kesel.
“ Oh ya, ada temen gue yang mau kenalan tuh sama lo. Dia sebenernya udah merhatiin lo dari pertama masuk sini cuma dia nggak berani kenalan langsung sama lo soalnya dia takut kalo elonya galak. Jadi dia minta tolong gue deh, gimana?” Tanya Eza berharap Chery merespon pernyataannya. Padahal Chery juga sebenernya nggak tega ngediemin cowok keren dihadapannya itu, jadi mau nggak mau akhirnya Chery ngomong.
“Udah deh jangan bercanda terus, lagi nggak mood nih!”
“Serius lagi! Tuh orangnya…”tunjuk Eza sama orang di pojok sana.
Dan, TARAAAAT! Orang itu nggak beda jauh sama Eza. Dengan pakaiannya yang rapi, bersih tapi tetep keren dia melemparkan senyum ke arah Chery. Kalo misalkan Chery adalah es maka kali ini dia bener-bener udah meleleh melihat cowok itu. Apalagi ditambah penjelasan Eza yang bilang kalo orang itu tuh bakal jadi kakak tingkat di fakultas yang Chery ambil, dengan begitu Chery bisa sekalian belajar dan nanya-nanya tentang kuliahnya. Jadi kalo bisa sambil menyelam minum air, kenapa nggak?