Rabu, 17 Desember 2008

Bahaya Miras Bagi Organ Tubuh


Minuman alkohol yang terkenal dengan nama minuman keras adalah sebuah minuman yang membuat orang mabuk(pusing) kata orang meminumnya terasa plong bahkan tidak punya beban. Bila memiliki masalah, putus oleh pacar, menimbulkan rasa percaya diri dan lain-lain. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah ketika meminumnya namun itu justru berbahaya bagi kesehatan. Masa muda memang masa penuh dengan tantangan, Selalu ingin mencoba hal-hal baru terutama menginjak SMP(Sekolah Menengah Pertama). Disinilah awal anak-anak diuji, awal merokok atau meminum-minuman keras biasanya berawal kumpul-kumpul, kumpul disini dalam tanda kutip . awalnya disuruh mencoba terlebih dahulu diberi dan diberi supaya orang tersebut kecanduan. Yah klo sudah kecanduan gimana lagi? Ya harus beli bahkan nanti kita cenderung akan membelikan minuman untuk mereka, dari minuman beralih ke tingkat lebih tinggi pil ekstasi bahkan ganja. Minuman alkohol atau biasa disebut minuman keras merupakan zat psikopat yaitu golongan zat yang bekerja secara selektif terutama pada otak hingga dapat menimbulkan perilaku, emosi kognitif, persepsi, kesadaran, dan lain-lain. Metabolisme alkohol terjadi didalam hati bila diminum dalah dosis rendah, alkohol dihidrogenase menjadi asetaldehida (hampir 95% etanol menjadi asetaldehid dan asetat sedangkan 5% sisanya akan diekskresi bersama urin). Enzim ini membutuhkan seng(Zn) sebagai katalisator. Asetaldehida kemudian diubah menjadi asetil KoA, lagi-lagi oleh enzim dehidrogenase.
Kedua reaksi ini membutuhkan koenzim NAD. Ion H yang terbentuk diikat oleh NAD dan membentuk NADH. Asetil KoA kemudian, memasuki siklus asam trikarboksilik(TCA), yang kemudian menghasilkan NADH. Asetil KoA kemudian memasuki siklus asam trikarboksilik(TCA), yang kemudian menghasilkan , dan yang digunakan untuk membentuk adenosin tripospat(ATP) yaitu senyawa energi yang berperan sebagai cadangan energi yang mobile di dalam sel. Namun bila alkohol yang diminum banyak, enzim dehidrogenase tidak cukup untunk memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida. Sebagai penggantinya hati menggunakan sistem enzim lain yang dinamakan Microsomal Ethanol Oxidzng System(MEOS). Asetaldehida yang dihasilkan dari pemecahan alkohol oleh enzim dehidrogenase, manakala berinteraksi kembali dengan alkohol akan menghasilkan senyawa yang susunannya mendekati morfin. Hingga orang menjadi kecanduan atau alkoholik( orang yang meminum alkohol). Selain mendekati pada situasi mati konyol seperti kejadian di Indramayu hingga puluhan orang mati konyol akibat meminum-minuman keras oplosan, seandainya memiliki umur panjang alkoholik terancam rupa-rupa penderitaan. Alkohol atau minuman keras dapat juga menyebabkan muka terlihat lebih tua, kusam, dan kurang gairah. Disisi lain alkoholik cenderung mempunyai simpanan besi (Fe) lebih banyak dari manusia normal, selain bisa menimbulkan rasa enek, muntah dan diare. Ancaman lain yang tidak mustahil diidap alkoholik(peminum alkohol) adalah kerusakan hati disebabkan faktor menutrisi alkohol yang terus menerus dikonsumsi, hal inilah yang menimbulkan OD( Over Dosis). Mengkonsumsi alkohol yang terus menerus akan berdampak pada rasio NADH/NAD. Kondisi ini menyebabkan terdongkraknya rasio laktat/piruvat, mengakibatkan hiperlaktisidemia serta menurunkan kemampuan ginjal untuk mengsekresikan asam urat. Dengan demikian alkoholik, terutama yang sudah memiliki bibit penyakit asam urat bisa didera derita yang lebih hebat oleh penyakit tersebut.
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat orang yang biasa mengkonsumsi alkohol akan mengalami penyusutan otak lebih cepat hingga volume otaknya lebih kecil dibandingkan orang-orang yang tidak mengkonsumsinya. Cepatnya penyusutan tersebut berbanding lurus dengan akibat yang akan ditimbulkannya misalnya kepikunan serta gangguan kognitif yang lain. Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh pelajar agar tidak ingin putus ditengah jalan karena bila meminum-minuman beralkohol seorang pelajar tentu akan menimbulkan rasa malas bagi pelajar dan kurang gairah belajar. Agama juga melarang minum-minuman segala yang memabukkan. Dari Abi Alqomah maula mereka dan Abdur Rohman bin Abdillah Al Ghofiqi, bahwa keduanya mendengar Ibnu Umar berkata: Rasullah s.a.w bersabda: ”Allah mengutuk Khomr peminumnya, orang yang memberi minum, penjualnya, pembelinya, yang memeraskannya, yang meminta diperaskannya, yang membawa, dan yang dibawakannya”. Baru-baru ini dua mahasiswa asal Papua tewas akibat membeli miras berturut-turut diketahui mereka menenggak minuman keras tersebut dikosannya dan terakhir mereka membeli tiga botol Mansion dan dua buah botol kolesom. Bagi mereka hidup itu hanya dimanfaatkan untuk kesenangan sesaat. Masa depan mereka telah hancur. Ingatlah pada orang tua, mereka membiayai kita dengan susah payah demi menyekolahkan anaknya.
By Encep Iman Hadi Sunarya
Mahasiswa FKIP Biologi
Universitas Pasundan,Bandung

0 komentar: