Rabu, 06 Mei 2009

Resensi Buku Breaking Dawn (Awal Yang Baru) : Cinta Terlarang


Identitas Buku
Judul Buku : Breaking Dawn (Awal Yang Baru)
Penulis : Stephenie Meyer
Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani
Cetakan : Pertama, Januari 2009
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 862 halaman

Siapakah manusia yang tidak pernah mengenal cinta? Pastinya setiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan senantiasa mengenal cinta. Tapi bagaimana bila cinta itu hadir dari dua dunia berbeda? Akankah keduanya bisa menyatu meski harus mengorbankan jiwanya? Ataukah Bella memilih yang lain dan meninggalkan Edward untuk selama-lamanya?
Itulah sekilas gambaran mengenai sebuah tetralogi yang dimotori oleh seorang Stephenie Meyer. Dia mampu mengangkat kisah cinta klasik dan menuangkannya ke dalam kata-kata yang tidak sedikit namun menyentuh. Kisah cinta antara Edward dan Bella yang mengandung kontroversi dan penuh rintangan. Dimana Edward adalah seorang vampir yang mungkin suatu saat bisa kehausan darah sementara Bella sendiri adalah seorang manusia biasa. Dan seperti kisah cinta sejati lainnya, kisah cinta ini terus mengalir tanpa mengenal jalan kembali. Meski novel ini termasuk novel terjemahan namun alur ceritanya mudah dimengerti. Buku ini pula merupakan buku penutup dari tetralogi the twilight saga, setelah buku pertama Twilight, yang kedua New Moon, dan yang ketiga Eclipse. Tentu saja sangat tidak mengherankan jika buku ini termasuk ke dalam jajaran international bestseller books.
Namun budaya luar yang banyak diadopsi oleh novel ini akan sedikit membuat kita mengernyitkan dahi. Meski begitu hampir seluruh rangkaian dari peristiwanya bersifat magic, jadi anda jangan heran begitu menemukan sesuatu yang mustahil tapi dapat terjadi. Kiranya novel ini mengajarkan pengorbanan akan sebuah cinta yang abadi. Perngorbanan yang bahkan mempertaruhkan sebuah nyawa untuk bisa meraihnya.

0 komentar: